SELUK BELUK TENTANG STEGANOGRAFI
Pada tulisan kali ini, saya memposting segala hal tentang Stegonagrafi. Dimulai dari Sejarah Steganografi, Pengertian Steganografi, Gambaran Sistem Steganografi, Kegunaan Steganografi, Metode-metode Steganografi dan Contoh-contoh Penerapan Steganografi serta Aspek-aspek Steganografi.
Sejarah Steganografi
Penggunaan steganografi sebenarnya telah digunakan berabad-abad yang lalu bahkan sebelum istilah steganografi itu sendiri muncul. Berikut adalah contoh penggunaan steganografi di masa lalu :
- Steganografi pertama kali ditulis oleh seorang sejarawan Yunani, yakni Herodotus. Ketika Histaeus seorang raja kejam Yunani dipenjarakan oleh Raja Darius di Susa pada abad 5 sebelum masehi. Histaeus mengirim pesan rahasia kepada anak laki-lakinya, Aristagoras, di Militus. Histaeus menulis pesan dengan cara mentato pesan di kulit kepala seorang budak dan ketika rambut mulai tumbuh, Histaeus mengutus budak itu ke Militus untuk mengirim pesan di kulit kepala tersebut
- Cerita lain oleh sejarawan Yunani yang lain yang bernama Demorotus. Steganografi dilakukan dengan cara menuliskan pesan pada papan kayu yang ditutup dengan lilin.
- Metode lain yang digunakan oleh masyarakat Yunani kuno adalah dengan menggunakan lilin sebagai media penyembunyi pesan mereka. Pesan dituliskan pada suatu lembaran, dan lembaran tersebut akan ditutup dengan lilin untuk menyembunyikan pesan yang telah tertulis. Pihak penerima kemudian akan menghilangkan lilin dari lembaran tersebut untuk melihat pesan yang disampaikan oleh pihak pengirim.
- Menuliskan pesan / gambar pada media lain (misal pada sayap kupu-kupu), dilakukan oleh Boden Powell pada perang Boer.
- Pada Perang Dunia 1, Jerman menyembunyikan pesan dengan microdot (gambar/pesan yang dikecilkan sampai menjadi seperti titik).
- Selama terjadinya Perang Dunia ke-2, tinta yang tidak tampak (invisible ink) telah digunakan untuk menulis informasi pada lembaran kertas sehingga saat kertas tersebut jatuh di tangan pihak lain hanya akan tampak seperti lembaran kertas kosong biasa.
Pengertian Steganografi
Steganografi merupakan pesan yang disembunyikan pada media tertentu, sehingga orang lain tidak mengetahui keberadaan pesan tersebut (Kriti dkk, 2010). Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia (Wikipedia).
Kata “steganografi” berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”. Sesungguhnya prinsip dasar dalam steganografi lebih dikonsentrasikan pada kerahasian komunikasinya bukan pada datanya (Johnson, 1995).
Steganografi biasanya sering disalahkaprahkan dengan kriptografi karenanya keduanya sama-sama bertujuan untuk melindungi informasi yang berharga. Perbedaan yang mendasar antara keduanya yaitu steganografi berhubungan dengan informasi tersembunyi sehingga tampak seperti tidak ada informasi tersembunyi sama sekali. Jika seseorang mengamati objek yang menyimpan informasi tersembunyi tersebut, ia tidak akan menyangka bahwa terdapat pesan rahasia dalam objek tersebut, dan karenanya ia tidak akan berusaha memecahkan informasi (dekripsi) dari objek tersebut.
Steganografi di dunia modern biasanya mengacu pada informasi atau suatu arsip yang telah disembunyikan ke dalam suatu arsip citra digital, audio, atau video. Teknik steganografi ini telah banyak digunakan dalam stratategi peperangan dan pengiriman sandi rahasia sejak jaman dahulu kala.
Steganografi memanfaatkan kekurangan-kekurangan indra manusia seperti mata dan telinga. Dengan kekurangan inilah maka teknik ini dapat diterapkan dalam berbagai media digital.
Media cover merupakan data digital yang akan ditempeli dengan data yang akan disembunyikan atau sering disebut dengan stego medium. Berbagai media yang dapat digunakan sebagai cover dari data atau informasi yang akan disembunyikan dengan berbagai teknik steganografi. Media yang dimaksudkan adalah media dalam bentuk file digital dengan berbagai format, antara lain yaitu Images (bmp, gif, jpeg, tif, dll); Audio (wav, Mp3, dll); Video (mp4, mkv, avi, dll); Teks (txt, docx, rtf, dll) dan Hidden partition. Satu hal esensial yang menjadi kelebihan steganografi adalah kemampuannya untuk menipu persepsi manusia, manusia tidak memiliki insting untuk mencurigai adanya arsip-arsip yang memiliki informasi yang tersembunyi di dalamnya, terutama bila arsip tersebut tampak seperti arsip normal lainnya.
Gambaran Sistem Steganografi
Gambar diatas menjelaskan tentang sebuah sistem steganografi umum dimana di bagian pengirim pesan (sender), dilakukan proses embedding (fe) pesan yang hendak dikirim secara rahasia (emb) ke dalam data cover sebagai tempat meyimpannya (cover), dengan menggunakan kunci tertentu (key), sehingga dihasilkan data dengan pesan tersembunyi di dalamnya (stego). Di bagian penerima pesan (recipient), dilakukan proses extracting (fe-1) pada stego untuk memisahkan pesan rahasia (emb) dan data penyimpan (cover) tadi dengan menggunakan kunci yang sama seperti pada proses embedding tadi. Jadi hanya orang yang tahu kunci ini saja yang dapat mengekstrak pesan rahasia tadi.
Kegunaan Steganografi
Seperti perangkat keamanan lainnya, steganografi dapat digunakan untuk berbagai macam alasan, beberapa diantaranya untuk alasan yang baik, namun dapat juga untuk alasan yang tidak baik. Untuk tujuan legitimasi dapat digunakan pengamanan seperti citra dengan watermarking dengan alasan untuk perlindungan copyright. Digital watermark (yang juga dikenal dengan fingerprinting, yang dikhususkan untuk hal-hal menyangkut copyright) sangat mirip dengan steganografi karena menggunakan metode penyembunyian dalam arsip, yang muncul sebagai bagian asli dari arsip tersebut dan tidak mudah dideteksi oleh kebanyakan orang.
Steganografi juga dapat digunakan sebagai cara untuk membuat pengganti suatu nilai hash satu arah (yaitu pengguna mengambil suatu masukan panjang variabel dan membuat sebuah keluaran panjang statis dengan tipe string untuk melakukan verifikasi bahwa tidak ada perubahan yang dibuat pada variabel masukan yang asli). Selain itu juga, steganografi dapat digunakan sebagai tag-notes untuk citra online. Terakhir, steganografi juga dapat digunakan untuk melakukan perawatan atas kerahasiaan informasi yang berharga, untuk menjaga data tersebut dari kemungkinan sabotasi, pencuri, atau dari pihak yang tidak berwenang.
Sayangnya, steganografi juga dapat digunakan untuk alasan yang ilegal. Sebagai contoh, jika seseorang telah mencuri data, mereka dapat menyembunyikan arsip curian tersebut ke dalam arsip lain dan mengirimkannya keluar tanpa menimbulkan kecurigaan siapapun karena tampak seperti email atau arsip normal. Begitu pula dengan masalah terorisme, steganografi dapat digunakan oleh para teroris untuk menyamarkan komunikasi mereka dari pihak luar.
Steganografi juga dapat digunakan sebagai cara untuk membuat pengganti suatu nilai hash satu arah (yaitu pengguna mengambil suatu masukan panjang variabel dan membuat sebuah keluaran panjang statis dengan tipe string untuk melakukan verifikasi bahwa tidak ada perubahan yang dibuat pada variabel masukan yang asli). Selain itu juga, steganografi dapat digunakan sebagai tag-notes untuk citra online. Terakhir, steganografi juga dapat digunakan untuk melakukan perawatan atas kerahasiaan informasi yang berharga, untuk menjaga data tersebut dari kemungkinan sabotasi, pencuri, atau dari pihak yang tidak berwenang.
Sayangnya, steganografi juga dapat digunakan untuk alasan yang ilegal. Sebagai contoh, jika seseorang telah mencuri data, mereka dapat menyembunyikan arsip curian tersebut ke dalam arsip lain dan mengirimkannya keluar tanpa menimbulkan kecurigaan siapapun karena tampak seperti email atau arsip normal. Begitu pula dengan masalah terorisme, steganografi dapat digunakan oleh para teroris untuk menyamarkan komunikasi mereka dari pihak luar.
Metode-metode Steganografi
Terdapat banyak metode yang digunakan dalam melakukan penyembunyian data ke dalam data lainnya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa metode yang banyak digunakan dalam steganografi.
a. Metode Steganografi Pada Teks
- Metode Spasi Terbuka
- Metode Syntactic
- Metode Semantic
- Penyisipan Least Significant Bit
- Masking dan Filtering
- Transformation
- Low Bit coding
- Phase coding
- Spread Spectrum
- Echo Hiding
Contoh-contoh Penerapan Steganografi
Steganografi adalah suatu cara untuk menulis pesan tersembunyi. Pesan tersembunyi itu disisipkan pada suatu teks. Teks dibuat sedemikian rupa agar orang lain yang membaca tidak sadar akan adanya pesan tersembunyi tersebut.
a. Steganografi 1
Pesan apa yang tersembunyi di dalam teks di bawah ini?
Bagaikan bintang menghiasi malam
|
Embun pagi membasahi rumput-rumput
|
Rumput – rumput bergoyang seirama hembusan angin
|
Sawahnya menghijau
|
Indahnya alam ini membuatku terpaku
|
Kekagumanku sulit untuk kupendam
|
Angin berhembus halus menembus kulit
|
Pohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan
ujung akarnya
|
Angin dingin kelam berderik
|
Daun daun berhembusan menghiasi alam ini
|
Indahnya alam yang telah melahirkanku
|
Laksana keindahan surga dihadapanku
|
Tentu kita sudah mengetahuinya. Isi pesan yang tersembunyi adalah “Bersikap Adil”. Caranya yaitu setiap huruf di awal baris dari teks di atas merupakan jawabannya.
b. Steganografi 2
Kemarin aku putuskan ini tanpa ada
secuil ego luapan emosi karena tiada
akhir
|
Hening arah risau inginku senyumi elok
lakumu atas sempurnanya akuanmu
|
Jangan acuh membiarkan emosi meninggi pada
ambisi terhenti
|
Detik ini…
|
Irian, Keerom
|
2/09/12
|
Cara membaca pesannya yaitu perhatikan huruf pertama di tiap kata. Jadi, jawabannya yaitu “Kapitas elekta hari selasa jam empat di Irian, Keerom 2/09/12”.
c. Steganografi 3
d. Steganografi 4
e. Steganografi 5
Aspek-aspek Steganografi
Tiga aspek berbeda penentu berhasil-tidaknya atau baik-tidaknya sebuah steganografi (Ermadi dan Yudi, 2004), yaitu:
- Kapasitas (capacity) yang mengacu pada jumlah atau ukuran informasi yang dapat disembunyikan pada sebuah media penampungnya (payload capacity) dan kemampuan media penampung dalam menyembunyikan informasi (imperceptibility)
- Keamanan (security) yang mengacu pada pencegahan (prevention) bagi orang biasa yang tidak mampu mendeteksi informasi yang tersembunyi di dalam sebuah media penampung
- Ketahanan (robustness) yang berfungsi untuk modifikasi media stego sehingga dapat bertahan terhadap suatu attack yang dapat menghancurkan informasi tersembunyi.
Referensi : dari berbagai sumber
1 Komentar
saya apresiasi tulisannya gan, cukup lengkap materinya, terima kasih.
BalasHapusDimohon berikan komentar yang membangun buat admin blog, supaya admin dapat melakukan perbaikan. Gunakan kata yang sopan dan bijak dalam memberi saran.