PENDERITAAN CINDELARAS
Peran 1 : Amira (Sombong, Jahat, Angkuh)
Peran 2 : Ibu (Jahat)
Peran 3 : Pangeran (Baik)
Peran 4 : Pengawal 1 (Baik)
Peran 5 : Pengawal 2 (Baik)
Peran 6 : Cindelaras (Dermawan, Baik, Tidak Sombong)
Peran 7 : Ibu Peri (Penolong)
Pada suatu hari hidup lah seorang putrid yang cantik dan jelita. Dia bernama Cindelaras. Ia hidup dengan penuh kebahagian. Pada suatu hari Ibu Cindelaras meninggal dunia, ia sangat sedih.
Pada saat itu ayahnya menikah dengan seorang janda dan mempunyai anak satu yaitu Amira. Awalnya Cindelaras senang dengan kedatangan Ibu tiri dan kakak tirinya.
Kakak tiri dan Ibu tirinya sangat kejam, Cindelaras dihina, dicaci dan juga dijadikan babu di rumahnya sendiri.
Pada suatu hari Cindelaras sedang menyiram bunga di taman kemudian kakak Cindelaras memanggilnya.
Amira : Cindelaras… Cindelaras… Cindelaras…
Cindelaras : Iya kak…?
Amira : Iya kak… Iya kak… Iya kak… Kemana kamu? (Sambil menjewer telinga Cinderlaras)
Cindelaras : Anu kak… tadi Cindelaras lagi menyiram bunga di taman, jadi gak kedengaran!!?
Amira : Apa kata kamu???
Ibu : Aduh ada apa sih pagi – pagi udah rebut???
Amira : Nie Bu… Cindelaras… dipanggil-panggil gak menjahut?
Ibu : Apakah benar Cindelaras?
Cindelaras : Iya Bu!!!
Ibu : Ya sudah sekarang kamu buat saya dan Amira jus (sambil mendorong Cindelaras)
Cindelaras : Baik Bu. (dengan penuh kesabaran)
Untuk drama yang lebih lengkapnya download
![http://adf.ly/XUmKL](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWE1FHy7KfNIjs9_aFXdhTAvrDF9cxXZIwS3C0tT15eS0Cq73JRkQp-jJ_RD5kqCEJHUGTVGFGFnkkJv9N7sy2KwzDDKJmoBVthoUVe8aUA-QoD3VzHUTVXzkjKH0LObpGpDzDzeFHlks/s1600/Download.jpg)
0 Komentar
Dimohon berikan komentar yang membangun buat admin blog, supaya admin dapat melakukan perbaikan. Gunakan kata yang sopan dan bijak dalam memberi saran.